Selasa, 08 Maret 2011

Waktu Menyiram Tanaman yang Tepat Sesuai Musim


Pada musim kemarau, siram tanaman dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Hal ini dikarenakan tanaman memerlukan banyak air sejak sore hingga pagi hari. Hindari menyiram tanaman pada siang hari saat terik matahari. Butir-butir air yang menempel pada permukaan daun, jika terkena sinar matahari -pada beberapa jenis tanaman- menyebabkan daunnya terbakar.
Adapun pada musim hujan, Anda cukup menyiram tanaman hanya ketika tanah mulai terlihat mengering.
Sedangkan waktu yang paling baik untuk menyiram tanaman adalah di pagi hari, baik untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan air dan juga untuk menghasilkan tanaman yang lebih sehat. Pagi hari cenderung lebih dingin, tanpa angin kencang, sehingga jumlah air yang hilang karena penguapan juga lebih sedikit dibandingkan siang hari. Penyiraman pada pagi hari sebaiknya sebelum jam 9 karena pada waktu tersebut sinar mathari belum terlalu panas, jika tanaman disiram saat matahari sudah panas, bisa menagkibatkan tanaman akan layu dan jika tidak kuat akan mati
Ya, mungkin kondisi di sore hari juga mirip, tetapi jika tanaman menjadi lembab pada malam harinya, akan menyebabkan lebih mudah mengalami kerusak oleh jamur dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri. Tapi apabila ingin melakukan penyiraman di sore hari sebaiknya setelah jam 4 sore. Agar suhunya tidak terlalu panas.
Dalam proses penyiraman hindari penggunaan sprinkler alat penyiram tanaman yang menghabiskan banyak air dan membasahi daun secara berlebihan sehingga rentan terhadap pembusukan dan penyakit.
Para ahli merekomendasikan, penyiraman tanaman yang diatur frekuensinya untuk tanaman yang akarnya sudah kuat. Total air yang disiramkan setiap minggu berkisar i inch (termasuk air hujan).
Penyiraman satu atau 2 kali seminggu akan mendorong perkembangan akar yang lebih dalam. Untuk menghindari tingkat keterkejutan tanaman terhadap temperatur air yang disiram, gunakanlah air dengan temperatur yang mendekati temperatur udara. Air hujan yang dikumpulkan dalam ember, adalah air yang paling baik untuk disiramkan pada tanaman.

Dapus:

Budidaya Kacang Tanah



1. Pembibitan
1.1 Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
·         Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
·         Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
·          Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
·         Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
·          Kadar air benih berkisar 9-12 %.
1.2  Penyiapan Benih
Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan dan tertutup rapat. Untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.

2. Pengolahan Media Tanam
2.1. Persiapan dan Pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.
3. Teknik Penanaman
3.1. Penentuan Pola Tanam
Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm, 30 x 20 cm, atau 20 x 20 cm.
3.2. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
3.3. Cara Penanaman
Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II).
4. Pemeliharaan Tanaman
4.1. Penyulaman
Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh ± 3-7 hari setelah tanam).
4.2. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong. Pembumbunan dilakukan bersamaan saat penyiangan, bertujuan untuk menutup bagian perakaran.
4.3. Pemberian POC NASA dan HORMONIK
Penyemprotan POC NASA dilakukan 2 minggu sekali semenjak berumur 1-2 minggu (4-5 tutup POC NASA/tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10-20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan.
4.5. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan.
4.6. Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).
5. Panen
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan dan umur panjang ± 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
a) Batang mulai mengeras.
b) Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.
c) Warna polong coklat kehitam-hitaman.
Penyakit
·         Penyakit layu atau “Omo Wedang”
Penyebab: bakteri Xanthomonas solanacearum (E.F.S.). Gejala: daun terkulai seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan. Akar tanaman membusuk. Pengendalian: Pergiliran tanaman, gunakan varietas yang tahan. Penting melakukan pencegahan menggunakan Natural GLIO.
·         Penyakit sapu setan
Penyebab: Mycoplasma (sejenis virus). Diduga ditularkan serangga sejenis Aphis. Gejala: bunga berwarna hijau tua seperti daun-daun kecil, ruas-ruas batang dan cabang menjadi pendek, daun-daun kecil rimbun. Pengendalian: tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang dibersihkan (sanitasi lingkungan), menanam tanaman yang tahan, menanggulangi vektornya menggunakan Pestona atau Natural BVR.
·          Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora personata dan Cercospora arachidicola. Gejala: timbul bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang. Pengendalian: dengan menggunakan Natural GLIO di awal tanam sebagai tindakan pencegahan.
·         Penyakit Gapong
Penyebab: diduga Nematoda. Gejala: Polong kosong, juga bisa busuk. Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya.
·         Penyakit Sclerotium
Penyebab: cendawan Sclerotium rolfsii. Gejala: tanaman layu. Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, air jangan sampai menggenang, membakar tanaman yang terserang cendawan. Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam
·         Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg. Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak coklat muda sampai coklat (warna karat). Daun gugur sebelum waktunya. Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar. Pencegahan: gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

Dapus






Senin, 07 Maret 2011

pesona bunga matahari


Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah tentu akan menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini benar-benar menghadap ke arah matahari dan apa sebabnya?

Ternyata daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari".
Geraknya ini di sebut gerak fototropisme, yaitu gerak bagian tumbuhan  yang disebabkan oleh rangsangan luar dalam hal ini adalah rangsangan dari cahaya matahari.
Bunga matahari adalah salah satu dari sekian banyak tumbuhan semusim, bunga ini hanya tumbuh dalam satu tahun saja. Bunga matahari pertama kali ditemukan oleh Fransisco Pizarro sekitar 2600 SM. Dan Pada tahun 1919, di tanam di Jawa.
Bunga matahari populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini. Bijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Banyak orang tak menyadari bahwa bunga matahari punya banyak khasiat di balik keindahannya. Bunganya mengandung quercimeritrin, helianthoside A-B-C, asam oleanolat, dan asam echinocystat. Untuk bijinya, terdapat kandungan beta sitosterol, prostagladin E, asam chlorogenic, asam quinat, phytin, dan 3-4 benzopyrine.
Dalam setiap seratus gram minyak biji bunga matahari, terdapat lemak dengan total seratus, yang terdiri dari lemak jenuh 9,8 dan lemak tak jenuh (oleat) sebanyak 11,7. Selebihnya terdapat linoleat sebanyak 72,9 dan sisanya tak mengandung kolesterol.
Menurut penelitian, Asam Linoleat sendiri jika dikonsumsi dengan seimbang akan mampu menurunkan kemungkinan seseorang terkena stroke.  Selain itu beberapa penyakit yang bisa ditanggulangi dengan memanfaatkan khasiat dari bunga matahari adalah sakit kepala, radang payudara, rematik, sulit buang air besar dan kecil, serta disentri, Dan bisa menyehatkan otak sehingga orang tidak mudah pikun.
Bahan kimia yang berasal dari bunga matahari dibutuhkan oleh pabrik- pabrik kosmetik, odol, sabun mandi, sampai pabrik obat-obatan. orang Cina Sering menyebut tanaman ini sebagai Si Ratu Obat. Cina dan Amerika sudah biasa menggunakan minyak bunga matahari untuk kebutuhan dapur. Makanan yang dimasak dengan minyak ini jadi lebih bergizi dan menyehatkan, karena tidak mengandung kolesterol.
Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Kelompok budidaya
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
·         Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
·         Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
·         Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,
·         Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Sejarah
Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Budidaya
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost..
Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).

Dapus