Senin, 07 Maret 2011

pesona bunga matahari


Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah tentu akan menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini benar-benar menghadap ke arah matahari dan apa sebabnya?

Ternyata daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga matahari menyimpan auxin. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis. Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari".
Geraknya ini di sebut gerak fototropisme, yaitu gerak bagian tumbuhan  yang disebabkan oleh rangsangan luar dalam hal ini adalah rangsangan dari cahaya matahari.
Bunga matahari adalah salah satu dari sekian banyak tumbuhan semusim, bunga ini hanya tumbuh dalam satu tahun saja. Bunga matahari pertama kali ditemukan oleh Fransisco Pizarro sekitar 2600 SM. Dan Pada tahun 1919, di tanam di Jawa.
Bunga matahari populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini. Bijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Banyak orang tak menyadari bahwa bunga matahari punya banyak khasiat di balik keindahannya. Bunganya mengandung quercimeritrin, helianthoside A-B-C, asam oleanolat, dan asam echinocystat. Untuk bijinya, terdapat kandungan beta sitosterol, prostagladin E, asam chlorogenic, asam quinat, phytin, dan 3-4 benzopyrine.
Dalam setiap seratus gram minyak biji bunga matahari, terdapat lemak dengan total seratus, yang terdiri dari lemak jenuh 9,8 dan lemak tak jenuh (oleat) sebanyak 11,7. Selebihnya terdapat linoleat sebanyak 72,9 dan sisanya tak mengandung kolesterol.
Menurut penelitian, Asam Linoleat sendiri jika dikonsumsi dengan seimbang akan mampu menurunkan kemungkinan seseorang terkena stroke.  Selain itu beberapa penyakit yang bisa ditanggulangi dengan memanfaatkan khasiat dari bunga matahari adalah sakit kepala, radang payudara, rematik, sulit buang air besar dan kecil, serta disentri, Dan bisa menyehatkan otak sehingga orang tidak mudah pikun.
Bahan kimia yang berasal dari bunga matahari dibutuhkan oleh pabrik- pabrik kosmetik, odol, sabun mandi, sampai pabrik obat-obatan. orang Cina Sering menyebut tanaman ini sebagai Si Ratu Obat. Cina dan Amerika sudah biasa menggunakan minyak bunga matahari untuk kebutuhan dapur. Makanan yang dimasak dengan minyak ini jadi lebih bergizi dan menyehatkan, karena tidak mengandung kolesterol.
Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Kelompok budidaya
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
·         Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
·         Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
·         Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,
·         Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Sejarah
Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Budidaya
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost..
Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).

Dapus



1 komentar: